Bandung.merdeka.com - Setelah memastikan tidak bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengisyaratkan akan turut serta menyemarakan Pilkada Jabar pada 2018 mendatang.

Gerindra sejauh ini memang mengusulkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjadi salah satu kandidat untuk maju Pilkada Jabar dua tahun lagi.

"Nanti dalam waktu dekat saya akan paparkan ke publik mengenai apakah akan maju di Pilgub Jabar 2018," kata Emil usai menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Jawa Barat, di Universitas Kebangsaan Kota Bandung, Senin (25/7).

Hanya saja Emil belum bisa menyampaikan kepastian itu sekarang. Yang pasti pada akhir 2016 ini, pria jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu akan menyatakan bahwa dirinya akan bertarung atau tidak.

"Insya Allah bulan Desember 2016 akan diungkapkan ke publik perihal Pilgub Jabar," ujarnya.

Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Ferry Julianto mengatakan, beberapa nama seperti Netty Prasetyani (Istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan), Deddy Mizwar (Wagub Jabar), Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), dan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) masuk dalam radar partai.

"Ada beberapa nama tokoh, ya nanti kita undang diskusi dalam waktu dekat ini untuk memaparkan tentang Jawa Barat ke depan," katanya di tempat sama.

Menurut dia, Dedi Mulyadi masuk dalam radar karena prestasi yang diraih saat memimpin Purwakarta. Namun diakuinya membidik Dedi tidak mudah karena lobi politik yang dilakukan lintas partai. Untuk diketahui Dedi Mulyadi saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar.

"Untuk Dedi Mulyadi kemungkinan kami akan lobi tingkat partai, karena beliau sudah jadi ketua partai. Kalau Netty Heryawan, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar kami masih bisa lobi secara langsung," ungkapnya.

Gerindra Jabar kata dia, akan terus memonitor kekuatan calon yang dibidiknya untuk menentukan nama mana yang nantinya bakal diusung. "Masih lama santai saja, penjaringan awal ya sampai akhir tahun ini, minimal nama udah ada yang kita survei," ujar Ferry.