Hari terakhir jadi wali kota, Ridwan Kamil groundbreaking pembangunan Gedung GGM

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gelanggang Generasi Muda (GGM) di Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (4/9/). Gedung bersejarah bagi anak muda Bandung itu akan kembali berdiri menjadi ruang berkreasi.
Gedung ini merupakan pelengkap dari gedung kreatif di Jalan Laswi. GGM juga akan memiliki ruang aktivitas yang dapat digunakan oleh komunitas anak muda. Bedanya, GGM juga akan memiliki fasilitas hostel sebagaimana gedung terdahulu.
Sebelumnya, GGM memiliki 12 kamar. Kini, gedung 4 lantai itu akan memiliki 18 kamar berukuran 3 x 4,5 m. Gedung GGM dibangun di atas lahan seluas 1.507 m2, dengan luas bangunan 2.880 m2. Biaya pembangunan tersebut berasal dari APBD Kota Bandung sebesar Rp15,76 miliar.
"Isinya adalah mengembalikan semua yamg menjadi kekuatan dari GGM, yaitu tempat untuk berlatih dan kepemimpinan pemuda.Paling istimewa selalu ada penginapan, sehingga mereka belajar kepemimpinan kepemudaan se-Indonesia tidak usah nginap di hotel tapi di GGM," ujar pria yang akrab disapa Emil ini dalam siaran persnya
Tak hanya itu, GGM juga menyediakan aula untuk pertemuan-pertemuan. Di sana, para pemuda bisa beraktivitas.
"GGM ini gabungan kesenian, olah raga dan kepemimpinan. Jadi beda dengan Gedung Kreatif. Kalau gedung kreatif menghasilkan produk-produk yang sifatnya ekonomi kreatif. Kalau di GGM, lebih kepada kepemimpinan dengan segala terjemahan-terjemahannya," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah menambahkan, GGM akan selesai pada akhir Desember. Durasi pelaksanaan pembangunan yaitu selama 142 hari kalender.
"Harus selesai 28 Desember 2018. Kita berharap semua tepat waktu," ungkapnya.
Dodi menambahkan, semua komunitas pemuda dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Siapa pun boleh. Saat ini KNPI Kota Bandung belum punya sekretariat. Mungkin nanti, KNPI Kota Bandung bisa di sini sehingga bisa jadi terwadahi segala aspirasi," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak