Gubernur Jabar minta Tel-U turut kembangkan desa digital

user
Endang Saputra 29 September 2018, 12:09 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta Telkom University (Tel-U) membantu pemerintah untuk mengembangkan desa digital di Jawa Barat. Kata pria yang akrab disapa Emil itu, Tel-U dinilai mumpuni dalam mengembangkan desa digital.

"Dalam misinya menjadikan Jawa Barat sebagai Provinsi digital Indonesia, saya titip hal itu kepada Telkom University dalam mendukung misi pemerintah untuk merubah Indonesia melalui Jawa Barat," ujar Emil dari keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (29/9).

Emil juga mengungkapkan, Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan Command Center di mana semua Big Data di seluruh Provinsi Jawa Barat dapat di kelola dan dianalisa. Dalam program ini, Pemerintah Jawa Barat menghibahkan masing-masing Rp 20 hingga 30 miliar untuk setiap Kota dan Kabupaten.

Program aplikasi yang dimaksud Emil untuk membuat pelaksanaan kinerja di lingkungan Provinsi Jawa Barat berjalan lebih efektif dan efisien. Terbukti pada kota Bandung, pemanfaatan aplikasi digita smart city membawa perubahan Kota Bandung dari nilai akuntabilitas C menjadi A dalam waktu dua tahun.

Menjadikan Bandung sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang nilai akuntabilitasnya A serta 80 persen faktornya karena pemanfaatan Digital Governance. Ada tiga tahap dalam membangun Smart City yang baik.

Pertama, Smart City 1.0 yang mendigitalisasikan segala yang berbentuk manual menjadi digital. Tahapan kedua, menuju Smart City 2.0 sebuah interaksi yang dibangun dengan masyarkat secara online atau digital dan terakhir Smart City 3.0 dimana sebuah kota sudah dikatakan maju dalam segala aspek.

"Pada saat ini posisi Jawa Barat masih dalam tahap pengembangan Smart City 2.0, hal ini menjadi target Pemerintah Provinsi Jawa Barat baik kota maupun desa untuk mengaplikasikannya," jelasnya.

Leader’s Talk salah satu rangkaian acara pada kegiatan Bandung ICT Expo 2018 yang merupakan salah satu program dari Telkom University yang rutin diselenggarakan sebulan sekali yang bertujuan untuk menginspirasi masyarakat melalui pengalaman leaders sehingga masyarakat memperoleh sharing pengetahuan dan pengalaman tentang leadership.

Kredit

Bagikan