Kapolda Jabar larang markas polisi jadi tempat berburu Pokemon
Bandung.merdeka.com - Setelah Kodam III/Siliwangi memberikan pelarangan markasnya dijadikan tempat berburu Pokemon, Polda Jabar juga melakukan hal serupa. Pelarangan itu berkaca dari bule Prancis, Romain Pierre (27) yang menerobos Markas Kodim 0614/Kota Cirebon.
"Enggak boleh, ngapain mau nyari-nyari ke sini," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Bambang Waskito di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (20/7).
Untuk diketahui, Romain Pierre harus berurusan dengan aparat lantaran ketahuan mengendap-endap saat berburu Pokomen pada Senin (19/7) malam lalu. Meski demikian Romain dilepas karena ada jaminan dari perusahaan yang menaungi, bahwa Romain di Cirebon hanya urusan kerja.
"Dengan adanya kejadian seperti ini kan sudah jelas masyarakat tidak bisa main masuk begitu saja, harus ada izin dan keperluan yang jelas kalau sekadar memburu Pokemon lebih baik jangan lah," tuturnya.
Dia menegaskan, meski Polda Jabar memiliki beberapa tempat Pokestop, tapi itu bukan alasan sembarang orang bisa masuk. "Tetap tidak boleh siapapun itu, karena kelihatan orang yang bermain ini sambil pegang HP ‎dan lari-lari, wah itu berarti lagi main itu," ujarnya.
Dia menambahkan, masyarakat harus bijak dan cerdas dalam menggunakan kemajuan teknologi. Menurut dia game berbasis augmented reality tersebut jangan sampai mempengaruhi kesiagaan anggota.
"Ya kita pintar-pintar lah melihat itu. Mudah-mudahan lewat bantuan teman media semuanya ‎aman-aman saja," ujarnya.