Besok akan ada KKN Unpad, Jatinangor kemungkinan macet
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 2.383 peserta akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa-Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (KKNM-PPMD) Integratif Universitas Padjadjaran (Unpad) bertajuk “Membangun Kemandirian dan Kerja sama melalui Belajar Bersama Masyarakat".
KKNM-PPMD Integratif Unpad akan dibuka oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad di areal Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS), Kampus Unpad Jatinangor, 19 dan 20 Juli 2016 pukul 05.30 sampai 8.30 WIB.
Direktur Tata Kelola & Komunikasi Publik Soni Akhmad Nulhaqim mengatakan, acara tersebut akan melibatkan banyak pihak sehingga kemungkinan akan terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar Kampus Unpad Jatinangor. “Mengingat acara pembukaan KKNM-PPMD akan melibatkan banyak pihak, kemungkinan akan terjadi kemacetan di sekitar kampus Unpad Jatinangor. Oleh karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar kampus Unpad Jatinangor,” kata Soni, Senin (18/7).
Ia mengungkapkan, KKNM-PPMD Integratif Unpad akan dihadiri para Wakil Rektor Unpad, Staf Khusus Rektor, Dekan Fakultas, dan lainnya. Kegiatan ini juga akan melibatkan Guru Besar sekitar 59 orang sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari berbagai Fakultas di lingkungan Unpad.
Peserta KKNM-PPMD Integratif Unpad sendiri akan di sebar ke-118 desa dengan meliputi 4 kabupaten dan 14 Kecamatan yaitu Subang, Indramayu, Majalengka, Purwakarta.
“Melalui bimbingan oleh PDL, mahasiswa peserta KKNM-PPMD diarahkan agar dapat memperoleh beragam data terkait kondisi masyarakat,” jelas Soni.
Data tersebut, sambung dia, akan menjadi pendukung mengenai gambaran kehidupan masyarakat Jawa Barat. Pengumpulan data ini merupakan bagian dari peran Unpad dalam mengembangkan Jawa Barat.
Selain itu, lanjut Soni, KKNM-PPMD bukan sekedar aktivitas yang mengintegrasikan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat, namun juga integrasi antara mahasiswa dan masyarakat. “Pada ahirnya diharapkan mahasiswa dapat belajar dari masyarakat,” ujarnya.