Bandung.merdeka.com - Pokemon Go tengah jadi pembahasan menarik belakangan ini. Sebab game berbasis augmented reality ini seolah menyatu dengan karakter Pokemon. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ternyata tertarik juga untuk mencoba game yang sudah dirilis di Android dan iPhone ini.

"Menarik ya, saya lagi belajar teknologinya. Insya Allah saya mau cobain," kata pria yang akrab disapa Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (15/7).

Demam Pokemon memang tengah melanda hampir seluruh penjuru dunia. Dari ragam pembahasan sejak dirilis, ada dampak baik dan buruknya bermain game karakter hewan menggemaskan ini. Orang yang bermain game biasanya duduk manis di depan komputer maupun gadget, tapi keberadaan Pokemon Go kini menjadi berolah raga.

"Plusnya membuat orang mau keluar rumah, apalagi Bandung mah enak bisa jalan kaki. Kita pikirin juga barangkali nanti bisa jadi sesuatu yang positifnya gimana," ujarnya.

Tapi negatifnya bisa saja orang lupa akan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitarnya. Seperti halnya yang terjadi di beberapa negara lain, dimana orang yang tengah mencari Pokemon justru masuk ke rumah orang lain.

Emil mengatakan, tidak ada larangan masyarakatnya untuk bermain game tersebut. Asalkan hal itu tidak mengganggu privasi orang lain dan keamanannya sendiri.

"Intinya enggak ada masalah kata saya mah. Inikan ruang publik, yang penting jangan masuk ruang pribadi saja. Kriterianya jangan masuk ruang pribadi dan mengganggu aktivitas publik lain. Kalau melanggar ya jangan," kata Emil.