Anak gemuk berarti sehat, mitos atau bukan?


Ilustrasi anak
Bandung.merdeka.com - Jumlah anak yang obesitas atau kegemukan cenderung mengalami peningkatan, terutama anak-anak perkotaan. Banyak faktor memengaruhinya, salah satunya faktor mitos bahwa anak gemuk lebih sehat daripada anak tidak gemuk.
"Mitos anak gemuk itu sehat dan lucu, itu masih kuat di masyarakat," kata dokter spesialis anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Viramitha, Kamis (14/7).
Kedua, sambung dia, faktor mitos tersebut membuat orangtua khawatir dengan kondisi anaknya yang tidak gemuk. "Kurus sedikit saja jadi ribut, cari tahu sebabnya hingga minta vitamin segala macam. Padahal belum tentu anak tidak gendut itu tidak sehat," ujarnya.
Faktor ketiga, sambung dia, sekarang ini banyak sekali makanan tidak baik jika dikonsumsi terus-menerus. Contohnya makanan cepat saji, makanan dan minuman manis dalam kemasan, serta jajanan warung yang banyak mengandung minyak.
Semua makanan tersebut, lanjut Viramitha, sangat mudah ditemui anak-anak baik di sekitar rumah maupun sekolah. Contohnya, makanan mengandung minyak memiliki kandungan kolestrol sangat tinggi.
Sebab, sambung dia, pedagang biasanya memakai minyak secara berulang-ulang yang membuat kadar kolestrolnya makin tinggi. Sedangkan sejumlah makanan tersebut sangat mudah ditemui di masyarakat perkotaan. "Jadi kecenderungannya saat ini obesitas di kota besar naik," katanya.
Dengan kondisi itu, ia menyarankan orangtua agar turut menjaga pola makan anak dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Menurut dia, tanpa peran orangtua dikhawatirkan obesitas pada generasi muda semakin tinggi lagi.
Ia menjelaskan, efek dari obesitas memang tidak langsung, tetapi bersifat jangka panjang. Anak yang masa kecilnya mengalami obesitas akan terkena dampak pada usia dewasa.
Obesitas sendiri bisa mengundang penyakit lain meliputi penyakit hipertensi, kolestrol, penyempitan pembuluh darah hingga stroke. "Di klinik kami banyak sekali anak-anak usia 9- 10 tahun yang obesitas dengan hipertensi," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak