Bandung.merdeka.com - Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM-ITB) Cultural Tour tengah sibuk melakukan persiapan guna mengikuti kompetisi 5th Florence International Choir Festival di Italia.

PSM ITB Cultural Tour merupakan program dua tahunan yang dilaksanakan oleh PSM ITB. Hadirnya PSM ITB Cultural Tour merupakan program upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

Pembimbing PSM ITB, Hilda Assyiatun, mengatakan PSM ITB Cultural Tour berawal dari mulai memudarnya budaya tradisional Indonesia di masyarakat Indonesia.

"Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada khalayak umum, termasuk di luar negeri dalam gaya lebih khas dengan paduan suara," ujar Hilda, Kamis (14/7).

PSM ITB Cultural Tour akan berangkat pada 18 Juli 2016 mendatang ke Italia dan akan mengikuti dua kategori sekaligus yakni Mixed Choir dan kategori Folksong.

"Ada sekitar 10 negara yang ikut dalam kompetisi ini. Di antaranya adalah Israel, China, Italia dan Filipina. Sebelum berangkat, akan dilangsungkan konser pra-kompetisi," ujar cunductor and music director PSM ITB, Adi Nugroho.

Konser pra-kompetisi dilangsungkan di Bandung pada 13 Juli 2016 kemarin dan di Jakarta pada 16 Juli 2016 besok. Pada program pra-kompetisi, PSM ITB membawakan beberapa lagu rakyat Indonesia atau folklore.

Israel jadi negara paling ditakuti mahasiswa ITB

Mengikuti kompetisi di Italia, rupanya ada satu negara yang menghantui Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM-ITB) Cultural Tour yakni negara Israel.

Cunductor and Music Director PSM ITB, Adi Nugroho, mengatakan Israel dinilai memiliki kekuatan yang besar dalam mengikuti kompetisi paduan suara 5th Florence Internasional Choir Festival di Italia akhir Juli mendatang.

"Israel merupakan negara yang menjadikan paduan suara sebagai sebuah budaya. Itu yang menjadi kekhawatiran," kata Adi.

Dengan paduan suara yang telah menjadi budaya di Israel agaknya wajar jika PSM ITB Cultural Tour memiliki kekhawatiran yang besar. Itu menandakan bahwa persiapan dari Israel sudah sangat matang.

Meski begitu, PSM ITB Cultural Tour tak patah semangat. Sudah lima bulan belakangan terakhir jadwal latihan terus dipadatkan akan persiapan yang didapat semakin matang.

"Kekhawatiran pasti ada, namanya juga kompetisi. Namun, itu tidak membuat kami patah semangat. Kami akan melakukan yang terbaik dalam kompetisi ini, target tentu bisa mengalahkan negara lain," jelasnya.

Nantinya akan ada 39 orang yang berangkat dalam mengikuti kompetisi di Italia. PSM ITB sendiri akan melakukan perjalanan pada 18 Juli 2016 dini hari ke Italia.