Tulang anak yang gendut banget ternyata rawan patah, ini alasannya


Arya Permana dibawa ke rumah sakit
Bandung.merdeka.com - Obesitas ekstrem (morbid obesity) yang diderita AP (10) bisa menimbulkan patah tulang. Ini terjadi karena beban tubuhnya sangat berat, tidak sesuai dengan pertumbuhan kekuatan tulang.
"Bayangkan anak kecil 10 tahun mesti membawa beban hampir 200 kilogram, jadi beban tulangnya berlebihan. Sehingga ada resiko-resiko mudah patah kalau terjatuh," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSHS dr Nucki Nursamsyi, saat dihubungi Merdeka Bandung.
Nucki yang juga dokter spesialis tulang mengungkapkan, karena itulah ada dokter ahli tulang yang terlibat dalam tim khusus menangani bocah asal Karawang, Jawa Barat, itu. Total anggota tim yang terlibat sebanyak 13 dokter berasal dari berbagai spesialis.
Ia menambahkan, morbid obesity termasuk penyakit jarang menimpa anak-anak. Namun obesitas umum atau kegemukan saat ini mudah ditemukan pada anak-anak.
"Yang obesitas secara keseluruhan cukup banyak sekarang. Banyak anak-anak kecil yang gemuk-gemuk. Cuman mereka tak seekstrem pasien AP. Kalau pasien AP kan sudah ekstrem, sudah sangat membahayakan," katanya.
Penyakit ini bisa disebabkan karena kelainan gen ataupun pola makan buruk. Anak sehat jika makannya tak terkontrol bisa menjadi obesitas. Faktor makanan ini terkait dengan peran orangtua.
Makanya untuk kasus AP, orangtua atau keluarga juga ikut mendapatkan program kesehatan di RSHS. "Ada pelatian buat keluarganya supaya tahu cara ngasih makan yang baik," katanya.
AP sendiri tiba di RSHS dengan keluhan berat badan tinggi, mudah capek, jika jalan sebentar napasnya sesak. "Mobilisasinya kurang baik. Ternyata sebabnya adalah berat badan yang ekstrem menyebabkan dia mudah sesak, capek," ujarnya menambahkan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak