Bandung.merdeka.com - Jumlah pemudik atau penumpang kereta api yang akan melakukan tradisi mudik jelang lebaran ini mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari jumlah penumpang tahun lalu.

Dari data yang dicatat oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, jumlah penumpang atau pemudik menggunakan jasa angkutan kereta api utama hingga Jumat (1/7), terhitung sejak tanggal 24 Juni hingga 1 Juli 2016 sebanyak 60.664 orang.

"Dari data yang kami catat pada Kamis (30/6) yang mencapai 59.940 orang, berarti ada kenaikan penumpang dengan catatan data terbaru," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Franoto Wibowo, Sabtu (2/7).

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, lanjut Franoto, jumlah penumpang kereta api jarak jauh dan menengah yakni ekonomi dan komersial periode yang sama atau H-5 sebanyak 56.304 orang penumpang.

"Dalam momen lebaran ini, kami mempersiapkan 24 rute perjalanan. Rute-rute tersebut terdiri dari sembilan perjalanan arah barat, yaitu Jakarta. Kemudian 13 perjalanan menuju arah timur, seperti Yogyakarta, Malang, Kutoarjo, dan Surabaya. Juga dua rute arah utara, yaitu Cirebon dan Semarang," jelasnya.

Meningkatnya angka pemudik menggunakan kereta api ini diharapkan penumpang bisa terus waspada selama perjalanan. Kewaspadaan akan kejahatan yang terjadi selama perjalanan harus dilakukan.