Biofarma pastikan tak ada produk vaksinnya dipalsukan


Ilustrasi vaksin
Bandung.merdeka.com - PT Bio Farma memastikan tidak ada vaksin produksinya dipalsukan. Adapun yang dipalsukan yakni, serum anti tetanus (Biosat), serum anti bisa ular (Biosave) dan Tuberculin PPD.
"Tidak ada yang dipalsukan (vaksin). Kami sudah lihat berdasarkan pengamatan fisik, kemasan dan hasil uji laboratorium," kata Direktur PT Bio Farma Iskandar dalam jumpa pers, yang digelar di Kantor Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (30/6).
Adapun produk serum yang dipalsukan kata dia saat ini sedang ditangani Bareskrim Mabes Polri. Untuk diketahui kepolisian saat ini sudah menetapkan 15 tersangka dalam kasus tersebut. Adapun barang bukti yang diamankan mencapai ratusan botol vaksin polio dan anti-snake. "Saat ini sedang dalam penanganan Bareskrim Polri," kata Iskandar.
Marketing Director PT Bio Farma Mahendra Suhardono, menyatakan alasan mengapa hanya serum yang dipalsukan oleh para pelaku kejahatan tersebut. Sebab, serum memang lebih menggiurkan saat dijual dengan harga lebih tinggi.
"Karena harga serum ini lebih mahal. Bisa lebih dari seratus ribu," katanya. Padahal serum buatan Bio Farma relatif lebih murah.
Dia menjelaskan, dengan adanya praktik ilegal penjualan serum menyebabkan kerugian. Namun lebih dari itu masyarakat yang lebih dirugikan karena tidak mendapatkan kekebalan yang benar. "Kalau kerugian pasti ada. Harusnya ada omset tapi karena ada yang palsu jadi tidak ada. Tapi paling rugi itu masyarakat. Harusnya dapat kekebalan ini tidak," tuturnya.
Polisi mengimbuhkan, sebagai langkah antisipasi agar tidak terulang, setiap fasilitas layanan kesehatan dan pusat imunisasi baik pemerintah maupun swasta agar memiliki prosedur dan fasilitas pengelolaan dan pengendalian limbah vaksin.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak