Distan KP Kota Bandung gelar sidak pasar tradisioal dan pasar modern

Ilustrasi
Bandung.merdeka.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke dua pasar tradisional dan modern di Kota Bandung. Sidak yang melibatkan tim gabungan dari Dinas KUKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan serta BBPOM Bandung ini digelar untuk memantau harga sejumlah komoditas pangan segar jelang lebaran serta keamanan pangan.
Sidak dipimpin langsung oleh Kadistan KP Elly Wasliah. Pasar Ujung Berung menjadi lokasi pertama digelarnya sidak. Di Pasar ujung berung petugas memeriksa sejumlah komoditas seperti daging sapi dan daging ayam. Pemeriksaan daging sapi dilakukan dengan menggunakan halal test. Halal test ini untuk melihat apakah daging sapi dicampur dengan daging celeng atau tidak.
Sementara untuk daging ayam dilakukan uji formalin dan boraks. Hal ini juga mengetahui ayam yang dijual terdapat kandungan formalin atau tidak. "Dari hasil pemeriksaan, Alhamdulillah keseluruhan pengawasan untuk komoditas pangan segar di Pasar Ujung Berung tadi dalam kondisi aman," ujar Elly di sela sidak, Kamis (30/6).
Sidak kemudian berlanjut ke Pasar modern Transmart yang berada di Jalan Ujung Berung. Di lokasi ini petugas memeriksa sejumlah komoditas yang dijual seperti daging sapi, sosis sapi, nugget ayam, ikan dan buah buahan. Serupa dengan yang dilakukan di Pasar Ujung Berung, untuk komoditas daging sapi juga dilakukan pemeriksaan halal test. Sementara untuk sosis sapi, nugget ayam, ikan dan buah buahan dikakukan pemeriksaan uji formalin dan boraks.
"Hasilnya juga aman. Namun untuk buah-buahan tadi kita periksa apel dan pear. Karena ini buah impor kita temukan ada lilin di bagian kulitnya. Ini tidak berbahaya namun jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu kami imbau kepada masyatakat jika memakan buah apel atau pear impor lebih baik dikupas dulu," ujarnya.
Elly mengungkapkan, sidak ini digelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait komoditas pangan segar yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Bandung.
Elly menyebut sebelum bulan Ramadan pihaknya juga menggelar sidak di Pasar Modern Superindo dan Pasar Ciroyom. Dari hasil uji test kita yang dilakukan komoditas yang dijual tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
"Baik di pasar tradisional dan pasar swalayan, Alhamdulillah keseluruhan pengawasan untuk komoditas pangan segar dalam kondisi aman tidak ada penambahan berbahaya dan daging yang tidak diperbolehkan. Mudah-mudahan akhir tahun sama," kata Elly.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak