Kembalikan fungsinya, keluarga bukan hanya soal reproduksi

user
Farah Fuadona 30 Juni 2016, 12:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bila Anda berpikir bahwa keluarga hanya soal reproduksi untuk memiliki keturunan, hal tersebut salah besar. Mulai sekarang kembalikan fungsi keluarga yang seutuhnya agar tak terjadi kesalahan dalam membangun bahtera rumah tangga.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Sugilar menuturkan, momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada 29 Juni kemarin seharusnya menyadarkan keluarga dan masyarakat bahwa keluarga tidak hanya memiliki reproduksi saja.

"Ya bukan hanya reproduksi, tetapi merevitalisasi fungsi keluarga. Mengembalikan fungsi-fungsi keluarga yang selama ini mulai terlepas," ujar Sugilar kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kantor BKKBN, Rabu (29/6).

Sugilar menjabarkan, mengingat masyarakat bahwa nilai-nilai gotong royong tumbuh dan berkembang dari dalam keluarga, memberikan reward bagi masyarakat dan keluarga, serta memperkuat komitmen terhadap pembangunan keluarga dalam mewujudkan keluarga yang berketahanan.

"Sebab kita menempatkan keluarga pada posisi yang sangat strategis dalam membangun sumber daya manusia, karena dengan keluarga yang tangguh dan kuat akan terbentuk anak yang berkualitas untuk membangun bangsa ini di Jawa Barat," jelasnya.

Keluarga merupakan pondasi yang kokoh dan kuat dalam pendidikan serta pembentukan nilai-nilai karakter budaya bangsa. Keluarga yang sehat dan cerdas adalah landasan dari bangsa yang cerdas.

Kredit

Bagikan