Bandung.merdeka.com - Polda Jabar bukan cuma mengamankan perlintasan kendaraan perlintasan roda dua dan empat saja saat musim mudik dan balik Lebaran 2016 nanti. Perlintasan kereta api juga akan menjadi perhatiannya.

Ada 98 perlintasan kereta api akan dijaga polisi baik itu berpalang maupun tidak. Jumlah tersebut terdiri dari 29 titik perlintasan di jalur utara, 8 titik di jalur tengah, dan 61 titik di jalur selatan.

"Kita tempatkan petugas di perlintasan rel-rel kereta api. Hal itu untuk menghindari main serobot kendaraan setelah kereta lewat dan palang dibuka," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito di Bandung, Selasa (28/6).

Menurut dia, pengawasan di perlintasan kereta api sangat penting. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah pengendara tidak disiplin yang membahayakan keselamatan jiwa serta mengatur kelancaran arus lalu lintas kendaraan.

Sebab volume arus kendaraan yang melintas di jalur utara, tengah dan selatan Jabar bakal meningkat bertepatan momen lebaran.

"Kereta api itu sepuluh menit sekali lewat. Jadi kita tidak bisa melarang kereta melintas," ujarnya. Dalam operasi kemanusiaan dengan sandi Ramadan 2016, dia mengaku mendapatkan bantuan personel dari Mabes Polri sebanyak 2.000 untuk mengawal pengamanan khusus lintasan kereta api.