Bandung.merdeka.com - Kurangnya ketersediaan darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menghadapi momen lebaran ini membuat kegiatan donor darah terus digenjot guna memenuhi stok darah.

Kepala bagian pelayanan darah PMI Bandung, Wahyu Suryawidjaja menjelaskan, PMI Bandung tengah agresif melakukan jemput bola dalam memenuhi kebutuhan darah sesuai dengan standar ketersediaannya.

"Standarnya ada 2000 labu, tapi yang tersedia pertanggal 24 Juni 2016 pagi hanya 1775 kantong darah," ujar Wahyu kepada wartawan saat jumpa wartawan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jumat (24/6).

Wahyu menjabarkan, jumlah kantong darah yang tersedia terbagi dalam 44 labu golongan darah A, 599 labu golongan darah B, 1031 labu golongan darah O, dan 101 labu golongan darah AB.

"Mobil unit donor darah terus kami sebar untuk memenuhi kebutuhan darah. Kami melakukan kerjasama dengan pihak masjid, gereja, serta kepolisian untuk melakukan donor darah," jelasnya.