Ridwan Kamil beserta Istri jenguk pasien RSUD Kota Bandung

user
Farah Fuadona 24 Juni 2016, 16:15 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pasien-pasien di Rumah Sakit Umum Kota Bandung hari ini mendapat kejutan. Mereka dijenguk oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Ridwan Kamil, Jumat (24/6).

Ini adalah kali pertama Atalia mendampingi Ridwan mengunjungi pasien di rumah sakit. Sementara bagi Ridwan, kunjungan rumah sakit ini sudah yang ketiga kalinya di minggu ini. Selama ini kegiatan Ramadan Atalia diisi dengan Buka Berkah bersama keluarga prasejahtera di wilayah-wilayah.

Sembari melihat kondisi pasien dan memberikan santunan, Ridwan dan Atalia juga mengecek kondisi pelayanan, fasilitas, dan alat kesehatan rumah sakit. Salah satunya adalah layanan pendaftaran rawat jalan melalui pesan singkat (SMS).

"Layanan antrian SMS ternyata sangat membantu. Nanti warga Bandung yang mau ke RSUD jangan langsung datang, cukup ngantrinya via SMS. Jadi nggak usah ngantri dari jam 2 pagi hanya untuk mengantri untuk mendapatkan layanan kesehatan," ujar Ridwan dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Selain itu, keduanya juga melihat kondisi fisik dan peralatan rumah sakit, seperti laboratorium, ruang ICU, dan ruang terapi pasien. Rumah Sakit Kota Bandung yang terletak di Jalan Rumah Sakit Nomor 22 Ujungberung ini memiliki berbagai peralatan yang canggih untuk melayani masyarakat.

Salah satu teknologi yang dimiliki RSUD Kota Bandung adalah Robotic Gait Training, yakni alat untuk terapi berjalan menggunakan sensor syaraf. Alat buatan Swiss ini telah 3 tahun dimiliki RSUD Kota Bandung dan hanya ada dua di Indonesia.

"Hanya memang kondisi fisik sirkulasi ruang-ruang umumnya masih belum maksimal," ucap Pria yang akrab disapa Emil ini.

Namun secara umum, fasilitas dan pelayanan terhadap pasien sudah sangat baik dan setara dengan rumah sakit-rumah sakit swasta.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat yang telah berdedikasi," tambahnya.

Terkait dengan kondisi fisik rumah sakit, Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah berupaya untuk merelokasi RSUD Kota Bandung. Ridwan dan jajarannya sedang menyiapkan pembangunan rumah sakit berkapasitas 800 tempat tidur.

"Kita hari ini sedang pembebasan lahan, tinggal 2 lokasi. Kita sedang mencari yang terbaik. Setelah itu tahun depan secara multi-years kita bangun," katanya.

Emil mengaku tidak menerima banyak keluhan dari pasien terkait fasilitas rumah sakit. Sejauh ini, keluhan yang diterima hanya sebatas pada ruang-ruang umum. Hal ini dinilai wajar sebab RSUD ini menjadi tujuan utama bagi pemegang kartu BPJS di seluruh Kota Bandung.

"Ruang-ruang ini membeludak karena semua yang menengah bawah, semua yang BPJS membeludaknya ke sini," pungkasnya.

Kredit

Bagikan