Lebaran dan tahun ajaran baru berdekatan, penjualan kue kering menurun

Pembuatan kue kering
Bandung.merdeka.com - Momen Ramadan tahun ini bertepatan dengan tahun ajaran baru anak sekolah. Hal tersebut berpengaruh pada penjualan kue kering. Pengaruhnya terbilang negatif karena penjualan kue kering mengalami penurunan.
Marcomm BCS Cookies Spesialist, Silvia Dewi menjelaskan, penjualan mengalami penurunan hingga 10 persen. Meski penurunan tersebut tak tergolong besar, namun berpengaruh pada penjualan.
"Biasanya kalau mau lebaran penjualan kue kering meningkat pesat. Namun beda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini justru mengalami penurunan," ujar Silvia kepada Merdeka Bandung, Jumat (24/6).
Korelasi antara bertepatannya tahun ajaran baru ini karena konsumen kue kering dari BCS Cookies Spesialist merupakan ibu-ibu. Tahun ini, kebanyakan ibu-ibu lebih memilih membayar uang sekolah ketimbang membeli kue.
"Ya ibu-ibu pasti mikirnya bayar sekolah dulu terus beli peralatan sekolahnya, baru beli kue. Jadi itulah yang membuat penjualan kue kering menurun tahun ini," jelasnya.
Tak hanya bertepatan dengan tahun ajaran baru, melemahnya perekonomian Indonesia juga sedikit banyak berpengaruh pada penjualan kue kering.
Pembuatan kue kering di BCS Cookies Spesialist
© 2016 merdeka.com/Astri Agustina
Meski mengalami penurunan, proses produksi kue kering masih terus berlangsung hingga hari ini. Bahkan setiap hari BCS Cookies Spesialist mampu memproduksi 12 ribu toples.
Untuk penjualan 50 persen pasar dari kue kering ini adalah kota Jakarta, 35 persen ada di Bandung, dan sisanya tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Bicara soal varian yang palig laris, kata Silvia, produk klasik seperti nastar dan kastengel masih menjadi primadona. Bahkan tahun lalu, nastar menjadi produk yang laris manis jauh sebelum momen lebaran tiba.
"Makanya tahun ini produksi nastar ditambah karena takutnya kayak tahun kemarin, kita produksi banyak tapi permintaan juga banyak. Jadinya kita tambah produksi," tutur dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak