Bandung.merdeka.com - Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung akhirnya memindahkan patung replika dinosurus di Alun-alun Ujung Berung ke Taman Lansia, Jalan Cisangkuy. Pemindahan dilakukan lantaran ada desakan dari tokoh masyarakat Ujung Berung yang menilai keberadaan patung dinosaurus di Alun-alun Ujung Berung kurang tepat karena tidak mengusung nilai kesundaan.

Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya, mengatakan pemindahan patung dinosaurus tersebut telah dilakukan pada Minggu (19/6) kemarin. Taman Lansia dipilih berkaitan dengan lokasinya dinilai lebih pas untuk penempatan patung dinosaurus tersebut

"Sudah kita pindahkan dari Taman Alun-alun Ujung Berung ke Taman Lansia Minggu kemarin. Taman Lansia dipilih karena lokasinya masih asri jadi pas. Kemudian luasannya lebih dari 800 meter persegi," ujar Arief kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (20/6).

Menurut Arief, patung replika dinosaurus setinggi 2,5 meter dengan panjang 6 meter ini merupakan hadiah dari Wali Kota Bandung untuk warga Bandung Timur. Patung dinosaurus ini sedianya menjadi ornamen baru di Taman Alun-alun Ujung Berung.

"Ini kan untuk melengkapi sarana taman selain adanya beragam wahana permainan. Selain itu juga sebagai sarana edukasi, karena di situ ada keterangannya," katanya.

Terlepas dari penolakan warga, Arief mengatakan melalui patung dinosaurus tersebut pihaknya hanya ingin memberikan sarana rekreasi gratis bagi masyarakat. Terlebih lagi kata Arief, pihaknya juga akan menjadikan patung tersebut untuk photo booth.

"Kita sedang siapkan. Di depan dino itu nanti ada sepeda, jadi kelihatan seperti dikejar dinosaurus," ujarnya.