Bandung.merdeka.com - Gelaran Saritem Mural Art Festival 2016 (Smart Fest 2016) akan berlangsung sejak 18 hingga 26 Juni mendatang. Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, mengatakan festival ini menjadi salah satu cara untuk mengubah citra Saritem menjadi positif. Selama ini kawasan Saritem lebih dikenal dengan citra negatif.

"Saya berharap dengan acara ini bisa menyulap yang tadinya kalau bicara saritem negatif menjadi hal yang positif. Maka saya bilang ke Pak Camat teruskan dan lanjutkan serta di follow up dengan penguatan kolaborasi semua stakeholder yang ada di Kecamatan Andir," ujar Oded kepada wartawan usai meresmikan acara Smart Fest 2016 di kawasan Saritem, Sabtu (18/6).

Oded mengungkapkan, selain melalui pendekatan acara seni, pihaknya juga berupaya untuk memaksimalkan peran Pesantren Darut Taubah yang berada di kawasan Saritem.

"Saya melihat pesantren ini belum maksimal ya. Saya sudah ngobrol dengan pemimpin pesantren bahwa harus ada terobosan inovasi dan komunikasi dari pihak pesantren ke masyarakat, itu penting. Ketika eksistensi adanya pesantren di Saritem, jika terjalin komunikasi dengan baik di masyarakat nanti mereka bisa mempunyai kegiatan-kegiatan positif," katanya.

Menurut Oded, pendekatan dari sisi ekonomi juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan menciptakan pusat ekonomi baru seperti industri kreatif. "Home industrinya banyak yang harus digali lagi. Tentu kalau ini bagus pasti perekonomian di Saritem akan lebih baik," ujarnya.

Pada Sabtu (18/6), puluhan seniman melakukan aksi di kawasan Saritem melalui karya seni mural kaligrafi. Selain memerintah kawasan pemukiman tersebut, mural tersebut juga menjadi pengingat warga untuk senantiasa membangun masyarakat berlandaskan semangat keagamaan.