Pemkot Bandung akan jadikan kawasan Saritem sebagai kampung kreatif

user
Mohammad Taufik 16 Juni 2016, 17:41 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Camat Andir, Kota Bandung, Nofidi H Ekaputera, mengatakan gelaran acara Saritem Mural Art Festival (Smart Fest 2016) diharapkan menjadi solusi awal berdirinya kampung kreatif di kawasan Saritem dengan perubahan pada karakter lingkungan.

Konsep Smart Fest ini, kata dia, menjadi pendorong mewujudkan karakter lingkungan sebagai agen perubahan pembangunan wilayah dan agen perubahan karakter masyarakat.

"Potensi kawasan tersebut didorong lebih produktif memanfaatkan daya tawar kreativitas yang diawali dengan wujud arsitektural mural pada dinding bangunan yang mengubah opini publik ke arah nyata dan realistis," ujar Nofidi kepada wartawan saat acara Bandung Menjawab yang digelar di Ruang Media, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (16/6).

Nofidi mengatakan, keinginan untuk mengubah image negatif Saritem menjadi kampung kreatif berasal dari desakan warga sekitar. Sebagian besar warga merasa jenuh dengan kondisi Saritem dan menginginkan adanya perubahan.

Dia menambahkan, Saritem juga akan dijadikan sebagai pusat ekonomi baru yang menjual aneka produk kreatif, seperti pembuatan kaos, batik dan kuliner. Warga di kawasan Saritem nantinya yang menjadi pelaku dari aneka industri tersebut. "Sehingga tidak bergantung lagi pada dunia malam," katanya.

Nofidi menegaskan akan membantu memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh warga Saritem. Terlebih lagi kawasan Kecamatan Andir menjadi lokasi potensial terkait kegiatan perdagangan.

"Di Andir ini kan ada pusat perbelanjaan Pasar Baru. Pengunjung dari Pasar Baru nanti bisa kita arahkan ke Saritem itu. Nanti aneka produk seperti kaos, batik, kuliner dan produk handycraft di sini," katanya.

Nofidi yakin dengan cara tersebut lambat laun dapat mengubah kondisi lingkungan Saritem menuju lingkungan baru. "Jika mereka sudah tergerus dengan kondisi lingkungan baru, diharapkan warga pun ikut berubah dengan kreasi warga produktif," ujarnya.

Kredit

Bagikan