Ridwan Kamil tindak tegas perusahaan yang lalai berikan BPJS

user
Farah Fuadona 14 Juni 2016, 14:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkomitmen untuk memenuhi akses jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terhadap seluruh warga Kota Bandung. Dengan adanya jaminan kesehatan ini, ia ingin memastikan seluruh warganya mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima.

"Kami berkomitmen agar 100 persen warga Bandung punya jaminan kesehatan. Sekarang kan masih 80 persen," ujar emil setelah menandatangani MoU dengan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Al-Islam, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (14/6).

Ia mengaku belum 100 persen warga Bandung yang mendapat jaminan kesehatan disebabkan banyaknya perusahaan yang lalai mendaftarkan karyawannya terkait keikutsertaan BPJS. "Jadi bukan disebabkan oleh sistem, tapi banyak perusahaan yang lalai mendaftarkan BPJS," katanya.

Untuk memberikan peringatan kepada perusahaan yang tak kunjung mendaftarkan karyawannya terkait BPJS, Emil tak segan untuk tidak mengeluarkan izin. "Kami akan cegah di perizinan yang telah kami lakukan hampir setahun. Kami tidak beri izin kalau tidak bisa memberi bukti karyawannya terdaftar di BPJS," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk melakukan kunjungan ke perusahaan yang diduga mengabaikan hak asasi karyawannya.

"Saya ingin pastikan seluruh karyawan mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang memadai. Tidak boleh ada warga saya yang masuk kategori rawan tidak bisa mendapat fasilitas BPJS," kata Emil.

Kredit

Bagikan