Kota Bandung butuh 30 flyover atasi kemacetan

user
Farah Fuadona 11 Juni 2016, 19:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung merupakan  salah satu kota besar di Indonesia dengan tingkat volume kendaraan yang cukup tinggi. Tingginya volume kendaraan harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut, Kota Bandung sedikitnya membutuhkan 30 flyover untuk mengurai kemacetan. Hal ini berdasarkan kajian studi yang dilakukan oleh Pemkot Bandung.

"Kota Bandung sudah melakukan studi setidaknya ada 30 titik untuk urat nadi aliran darah Kota Bandung ini bisa terurai dengan sempurna," ujar Ridwan kepada wartawan, Jumat (10/6) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, pihaknya sudah mengajukan kepada Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat untuk meminta tambahan pembangunann flyover di Kota Bandung.

"Pak menteri berkomitmen akan memberi lagi satu titik. Kita arahkan untuk flyover perlintasan kereta api," kata Emil.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan  (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen mengatakan target pembangunan 30 flyover telah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Menurut Iskandar, setelah  flyover  dibangun di Antapani, pihaknya membidik untuk membangun flyover serupa di perlintasan rel kereta api Jalan Garuda.

Pria yang akrab disapa Zul ini mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di perlintasan kereta api di Jalan Garuda menjadi pertimbangan pembangunan flyover. Terlebih lagi kawasan tersebut sering dilanda kemacetan parah, akibat tingginya volume kendaraan yang melewari wilayah itu.

Kredit

Bagikan