RSUD Kota Bandung targetkan naikkan kelas rumah sakit jadi kelas B

Rumah sakit
Bandung.merdeka.com - RSUD Kota Bandung terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, RSUD Kota Bandung tengah dalam proses menaikkan kelas rumah sakit, dari kelas C menuju kelas B.
"Kita sedang mengejar menuju grade B. Kita terus lakukan pembenahan dari tahun ke tahun," ujar Direktur RSUD Kota Bandung, Taat Tagore Diah Rangkuti di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (10/6).
Dia menuturkan, RSUD saat ini tengah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, baik secara kualitas maupun kuantitas. Secara kualitas, RSUD tengah mendidik beberapa perawat untuk dapat mengoperasikan Neonatal Intensive-Care Unit (NICU). RSUD memiliki 7 NICU, namun baru 3 yang dioperasikan.
“Target kita minimal lima dulu. Karena perawatnya tidak bisa sembarangan,” katanya.
Sementara itu, dari segi kuantitas rumah sakit sedang mencari dokter-dokter sub-spesialis baru. Pemenuhan jumlah dokter sub-spesialis tersebut ditujukan untuk memenuhi syarat menjadi rumah sakit kelas B. Setidaknya, harus ada dua dokter sub-spesialis bedah, anak, obgyn (kandungan), dan penyakit dalam. “Beberapa di antaranya kita baru punya satu,” kata Taat.
Taat menjelaskan, untuk menaikkan kelas rumah sakit seluruh persyaratannya telah terpenuhi, seperti jumlah tempat tidur yang minimal berjumlah 200. Pada awal 2016 lalu RSUD telah menggenapkan jumlah sebanyak 240 tempat tidur.
"Dilihat dari segi akreditasi, RSUD Kota Bandung telah mendapat nilai ‘utama’. Pada tanggal 14-15 Juni mendatang rumah sakit akan melaksanakan penilaian remedial untuk memperoleh predikat rumah sakit ‘paripurna’. Kita targetkan untuk menjadi rumah sakit bintang lima,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak