'Kantor Berjalan' BPN Kota Bandung diresmikan


Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, meresmikan kantor berjalan BPN Kota Bandung di Pasar Caringin Bandung, Kamis (2/6).
Kantor berjalan BPN Kota Bandung diresmikan untuk mempermudah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Bandung. Dengan mobil itu, BPN melakukan sistem 'jemput bola' langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, pelayan publik ini merupakan hasil dari kolaborasi, inovasi dan disentralisasi. Hasilnya mobil layanan bernama 'Kantor Berjalan BPN Kota Bandung'. Mobil itu merupakan miniatur Kantor BPN dan bisa melayani bermacam layanan.
"Mobil ini miniatur kantor. Jadi seluruh pelayanan kantor ada di mobil ini. Dan kami akan hadir di seluruh kelurahan di Kota Bandung," ujar Emil dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung,Kamis (2/6).
Menurut Emil, nantinya mobil itu akan berkeliling ke kelurahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mobil itu hadir, dalam rangka mengajak seluruh masyarakat mengurus surat-surat tanah.
Dia berharap seluruh tanah yang ada di kelurahan itu terdaftar seluruhnya. "Alhamdulilah dengan peresmian kantor berjalan ini, mudah-mudahan Pemkot Bandung memiliki inovasi yang lebih untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, intinya warga harus mendukung inovasi yang pemkot rancang, “ ungkapnya.
Di tempat sama Kepala Kantor BPN Kota Bandung, M. Unu Ibnudin, menjelaskan kini baru satu unit mobil yang bisa melayani, sebagaimana pemberian dari Pemkot Bandung. Seluruh layanan soal pertanahan nantinya akan dilayani oleh 7 petugas.
"Seluruh layanan kita berikan. Tapi yang bisa selesai langsung hanya 5 layanan, yaitu pengecekan, roya, balik nama dan peningkatan hak serta ZNT (Zona Nilai Tanah)," katanya.
Untuk persyaratan pengurusan soal pertanahan, Unu mengimbau masyarakat untuk mengakses website BPN atau SMS ke nomor 2409. Namun nantinya di mobil juga akan diberikan brosur serta yang di perumahan, diharapkan semua SHGB ditingkatkan haknya menjadi hak milik (SHM).
Jadi masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran kantor berjalan untuk pelayanan pertanahan. Semua ini agar pelayanan lebih terasa dan nyampai ke masyarakat.
"Mobil ini hanya pelayanan administrasi saja. Kalau untuk pembayaran kami akan terpisah dengan BJB. Kami tidak sentuh rupiah. Pembayaran 'kan nanti bisa di ATM atau ke bank langsung," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak