Anak-anak di LPKA Sukamiskin diberikan penyuluhan kesehatan
Bandung.merdeka.com - Sekitar 181 anak yang sedang menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin, Bandung, mendapat penyuluhan kesehatan dari relawan Lentera Katumbiri.
Para anak juga mendapat bantuan alat mandi berupa sabun, sampo, pasta gigi dan handuk. Acara yang digelar di Aula LPKA Sukamiskin, Sabtu (28/5), dimeriahkan penampilan perkusi dari anak-anak Rumah Bintang dan band anak-anak LPKA Sukamiskin.
Sementara penyuluhan kesehatan disampaikan oleh relawan Lentera Katumbiri dokter Annisa Sundani.
Menurut Annisa, hidup dalam kebersamaan, satu asrama, dengan karakteristik kesadaran kesehatan berbeda cenderung mengakibatkan penyakit. Terlebih untuk anak laki-laki yang kerap mengabaikan pentingnya merawat tubuh.
"Misalnya sering ditemukan memakai handuk bersama. Padahal itu tidak boleh. Atau tidak membersihkan tempat tidur. Sementara bisa saja menjadi sarang bakteri," ujar Annisa dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (29/5).
Annisa yang akrab disapa Asun ini menuturkan, perawatan tubuh menunjang untuk kehidupan lebih baik. Makanya dia tak segan-segan mengajak anak-anak LPKA Sukamiskin untuk mengaplikasikan langsung cara merawat tubuh yang benar disertai games yang meriah.
"Untuk anak laki-laki, meskipun sudah mencapai usia remaja, susah diajak sadar tentang kesehatannya sendiri. Banyak yang mengabaikannya. Tetapi saya lihat anak-anak LPKA Sukamiskin antusias," katanya.
Ketua Panitia Avitia Nurmatari, menyatakan komunitas Lentera Katumbiri merasa perlu meringankan beban anak-anak dan membangkitkan asa bahwa mereka masih memiliki hidup lebih baik.
"Mudah-mudahan kedatangan kami visa menambah semangat, memberi manfaat, menginspirasi. Jadi ketika anak-anak keluar dari sini bisa membawa cita-cita, mewujudkan mimpi yang sempat tertahan," ujarnya.
Koordinator Lentera Katumbiri Dery Fitriadi Ginanjar menyatakan, Lentera Katumbiri berasal dari relawan Kelas Inspirasi Bandung 4 kelompok 15. Setelah kegiatan, para relawan yang berasal dari berbagai profesi tersebut merasa perlu berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Relawan kami ada yang berasal dari dokter, dosen, pengusaha, mahasiswa, jurnalis, enginer. Kegiatan ini loncatan untuk ‎bermanfaat bagi masyarakat. Nanti kita akan lanjutkan dengan proyek lain yang fokus pada kegiatan sosial nirlaba," katanya.
Kasubsie Pembinaan LPKA Sukamiskin Roni Nuryadi menyatakan, kegiatan dari Lentera Katumbiri merupakan bentuk silaturahmi elemen masyarakat dengan seluruh unsur LPKA Sukamiskin. Diharapkan, anak-anak yang berjumlah 181 orang bisa membawa manfaatnya.
"Pembinaan terhadap anak-anak ini bukan tanggung jawab kami semata, tetapi seluruh pihak. Ini jadi langkah awal untuk pembinaan berkelanjutan demi menyiapkan generasi mendatang yang lebih baik," ucapnya.