Bandung.merdeka.com - Pentingnya memberikan edukasi kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) akan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Hansaplast yang merupakan merek plester asli Indonesia menyelenggarakan Kegiatan Aksi Siaga Hansaplast.

Aksi Siaga Hansaplast merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Hansaplast yang dilakukan di sekolah dasar untuk menyampaikan edukasi pengetahuan P3K kepada murid-murid kelas tiga hingga lima SD.

Marketing Manager Hansaplast PT Beiersdorf Indonesia, Bayu Isnawan, mengatakan Hansaplast memiliki kepedulian tinggi pada sikap siaga terhadap sesama yang dilakukan melalui edukasi P3K, tercermin melalui Aksi Siaga Hansaplast.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya memiliki perlengkapan, serta memahami penggunaan P3K yang tepat sejak dini," ujar Bayu kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih, Kamis (26/5).

Tahun ini Aksi Siaga Hansaplast memasuki tahun kedua mengedukasi 350 SD di Bandung dan Surabaya selama periode Januari hingga Mei 2016 dengan mengimplementasikan pengetahuan dasar seputar P3K melalui Interactive Fun Learning.

"Kami menerima respon yang sangat positif dari peserta tahun pertama dan melihat langsung bagaimana antusiasme mereka dalam menjalani program ini. Oleh karena itu, kami mengadakan kembali Aksi Siaga Hansaplast dengan konsep yang lebih intensif," ujarnya.

Sementara itu, HSE (Health Safety Environment) Manager PT. Beiersdorf Indonesia, Achmad Rahmawan, menjelaskan aksi P3K penting untuk diketahui dan dilakukan karena kecelakaan dapat terjadi di manapun dan kapanpun.

"Delapan aturan emas dalam pertolongan pertama adalah tetap tenang, periksa keamanan sekeliling, tentukan orang yang membutuhkan medis, tenangkan orang yang terluka, beritahu ahli medis sebanyak mungkin informasi, pastikan mencuci tangan sebelum menangani luka, bersihkan luka dan jaga selalu perlengkapan P3K," kata Achmad.