Bandung Air Show akan hadirkan simulasi tempur selama 4 hari

Pesawat tempur TNI AU
Bandung.merdeka.com - Gelaran Bandung Air Show 2017 digelar selama 4 hari ke depan mulai dari tanggal 9 - 12 November 2017. Bandara Husein Sastranegara akan menjadi lokasi penyelenggaraan BAS.
Dalam penyelenggaraan BAS tahun ini pihak penyelenggara menjanjikan sajian berbeda dibandingkan event-event sebelumnya. Sebab pesawat-pesawat tempur milik TNI AU akan 'menggempur' Bandara Husein Sastranegara.
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb M Iman Handojo mengatakan, dalam gelaran BAS tahun ini, pihaknya akan menampilkan simulasi tempur yang dilakukan di Bandara Husein Sastranegara. Tiga pesawat tempur Super Tucano dari skuadron udara 21 Lanud Abdurahman Saleh, Malang akan melakukan serangan udara.
"Tiga pesawat Super Tucano dari skuadron udara 21 Lanud Abdurahman Saleh akan melakukan simulasi tempur," ujar Iman kepada wartawan wartawan di Ruang FASI Lanud Husein Sastranegara, Rabu (8/11).
Rencananya tiga pesawat tempur tersebut akan menembakan roket untuk menembak sasaran yang berada di darat. Namun demikian kata Iman, amunisi yang ditembakan bukanlah peluru tajam yang digunakan untuk perang sungguhan sehingga masih aman.
"Bukan, bukan peluru sungguhan untuk perang. Karena ini hanya simulasi saja," katanya.
Di tempat yang sama, Komandan Skuadron 21 Lanud Abdurahman Saleh Malang Letkol Taufik Andriadi menambahkan bahwa pihaknya membawa 4 unit pesawat Super Tucano dari Malang untuk tampil dalam acara BAS 2017. Namun hanya tiga unit pesawat yang akan melakukan simulasi tempur, satu unit pesawat akan dipajang untuk dipamerkan kepada masyarakat.
Taufik mengatakan, pihaknya pun telah melakukan persiapan untuk melakukan simulasi tempur ini.
"Persiapan udah dari jauh jauh hari sebelumnya sudah main di Malang. Kita simulasikan karena kontur medannya hampir mirip dengan malang seperti ketinggian ke Tangkuban Perahu itu mirip dari landasan (Lanud Abdurahman Saleh) ke Gunung Bromo. Jadi kita bisa simulasinya mirip. Ujicoba ujicoba ini udah sering sudah latihan. Memang bukan hal yang baru untuk simulasi," ungkapnya.
Selama atraksi dalam gelaran BAS berlangsung, pihak penyelanggara memastikan tidak akan mengganggu penerbangan reguler di Bandara Husein Sastranegara. Pihak panitia sudah memberikan informasi kepada seluruh maskapai penerbangan. Sebab kegiatan atraksi akan dilakukan sebelum dan sesudah penerbangan reguler dilakukan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak