Kota Bandung raih penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Nasional

Kota Bandung raih penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2016
Bandung.merdeka.com - Setelah beberapa waktu lalu meraih penghargaan 3 inovasi Top 99 dalam pelayanan publik nasional. kini Kota Bandung kembali meraih penghargaan dan masuk dalam top 35 inovasi pelayanan publik nasional 2016 kategori tingkat kabupaten dan kota.
Ada 2 inovasi Pemkot Bandung yang masuk top 35 tersebut yaitu, Program From Zero to Hero yatu membangun generasi cinta sehat di sekolah yang siap membangun negeri, dan Program OMABA yaitu ojek makanan balita, penanganan gizi buruk melalui omaba dan cooking center di UPT Puskesmas Riung Bandung.
Penghargaan diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia M Yusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (26/5).
Usai menerima pengharagaan, Oded mengatakan dua inovasi ini merupakan apresiasi bagi Pemkot Bandung dan sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja birokrasi.
"Syukur Alhamdulillah kita meraih penghargaan ini, setelah sebelumnya masuk ke dalam Top 99. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Bandung," ujar Oded dalam rilia yang diterima Merdeka Bandung.
Menurut Oded, dua inovasi pelayanan publik tersebut harus menjadi pemicu untuk menghadirkan inovasi-inovasi lainnya dalam hal pelayanan masyarakat. Penghargaan ini juga harus jadi pemicu untuk meningkatkan kinerja birokrasi Pemkot Bandung dalam bidang inovasi untuk meningkatkan pelayanan.
Seperti dirilis situs Kementerian PAN-RB, mereka telah mengeluarkan Keputusan Menteri PAN-RB No. 99/ 2016 tentang Penetapan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016. Sebelumnya Kementerian PAN-RB telah menetapkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari 2.476 inovasi peserta kompetisi inovasi pelayanan publik 2016. Dari jumlah tersebut terdapat 3 kementerian, 2 lembaga, 8 provinsi, 14 kabupaten, 5 kota, 3 BUMN dan BUMD yang masuk dalam top 35 ini.
Kompetisi ini merupakan wujud dari program one agency, one innovation yang mewajibkan kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota wajib menciptakan minimal satu inovasi setiap tahun. Kompetisi serupa juga digelar secara international oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dikenal dengan United Nation Public Services Award (UNPSA)
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak