Tenaga Kerja asal Jawa Barat diminati di Jepang

user
Farah Fuadona 26 Mei 2016, 10:49 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setiap tahunnya angka pengiriman tenaga kerja ke Jepang rata-rata mencapai 200 orang. Banyaknya tenaga kerja asal Jawa Barat yang dikirim ke sana karena dinilai memiliki kebudayaan yang sama.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Ferry Sofwan Arif mengatakan, tenaga kerja asal Jawa Barat diminati oleh Jepang. Karena memiliki banyak keunggulan dengan negara lainnya, yakni lebih disiplin, rajin, komunikatif, dan terbuka. Meski begitu persaingan tentu masih tinggi karena Jepang membuka peluang besar untuk menarik tenaga kerja dari negara lainnya.

"Tidak ada batasan kuota untuk para calon pekerja yang akan dikirim ke Jepang. Ini merupakan peluang bagus bagi mereka yang memiliki kualitas yang baik," ujar Ferry kepada Merdeka Bandung, Rabu (25/5).

Menurut data, gelombang pertama tahun ini saja peserta yang akan ikut bekerja di Jepang jumlahnya paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni ada 300 orang lebih.

"Saat ini sudah sampai seleksi fisik, masih terdapat peserta seleksi sekitar 200 orang. Makanya sangat memungkinkan peserta yang lulus akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya untuk tahun ini," jelasnya.

Dalam setahun, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar bekerjasama dengan perusahaan swasta asal Jepang melakukan seleksi sebanyak dua kali, yakni seleksi pada Februari dan berakhir pada bulan Mei, dan seleksi kedua pada bulan Oktober dan berakhir Desember.

"Ini merupakan peluang besar bagi para pekerja khusus mereka yang memiliki kapasitas baik untuk dapat bersaing di Jepang," tutupnya.

Kredit

Bagikan