Tahun ini Pemkot Bandung akan bangun pedestrian di empat titik

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) kembali akan membangun pedestrian di sejumlah titik Kota Bandung pada tahun ini. Untuk tahap pertama, ada empat titik pedestrian yang akan dibangun dalam waktu dekat.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Agus Sjafrudin menuturkan, keempat titik yang akan dibangun yakni Jalan Ir.H Djuanda (Dago) segmen 1 dari Perempatan Jalan Riau-Merdeka hingga Jalan Surapati, Jalan Ir.H Djuanda (Dago). Segmen 2 dari Jalan Surapati hingga Simpang Dago, sekitar Balai Kota Bandung, dan lanjutan Jalan LLRE Martadinata dari Taman Pramuka hingga Jalan Ahmad Yani
"Untuk Jalan Dago segmen 1Â panjangnya 977 meter. Sementara segmen 2 panjangnya 1500 meter. Kemudian sekitar Balai Kota itu panjangnya 647 meter dan Jalan Riau lanjutan panjangnya 3860 meter," ujar Agus kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantornya, Jalan Cianjur, Rabu (25/5).
Menurut Agus, bentuk pembangunan pedestrian dilakukan sekaligus dengan perbaikan saluran air. Agus mengatakan untuk tahap awal keempat titik ini dibangun lebih dulu, karena dari sisi perencanaan telah selesai dilakukan. Adapun untuk pembangunannya akan mulai dilakukan pada Juli mendatang.
"Awal Juni baru akan dilelangkan. Pengerjaannya akan dilakukan sekitar bulan Juli," katanya.
Agus mengungkapkan, konsep pembangunan pedestrian akan menggunakan material granit. Selain itu nantinya akan ditambah berbagai ornamen seperti kursi klasik, bola batu dan lampu PJU. "Materialnya pakai granit. Ditambah ornamen-ornamen panca trotoar seperti kursi, lampu dan bola batu seperti di Jalan Asia Afrika," ujarnya.
Agus menargetkan pembangunan pedestrian akan selesai dalam jangka waktu lima bulan. "Targetnya lima bulan selesai. Kalau untuk sekitaran balai kota, karena lebih pendek empat bulan juga bisa selesai," kata dia.
Untuk pembangunan pedestrian di empat titik ini, akan menelan anggaran sekitar Rp 65 miliar. Sumber pembiayannya berasal dari APBD.
"Anggaran sekitar Rp 65 miliar dari APBD 2016. Setelah keempat titik ini selesai, selanjutnya kita akan membangun di sejumlah lokasi lainnya seperti Jalan Cibaduyut, Sudirman, Ahmad Yani, Moh. Toha, Kopo dan lainnya," kata Agus.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak