Bandung.merdeka.com - PD Kebersihan Kota Bandung terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu terobosan yang dilakukan yakni dengan memasang perangkat GPS (global positioning system) di truk sampah milik PD Kebersihan.

Direktur Umum PD Kebersihan Gun Gun Saptari Hidayat menuturkan, pemasangan GPS di truk sampah dilakukan untuk memantau pergerakan truk-truk sampah. Dengan adanya pemantauan ini, dapat menghemat waktu pengangkutan dari TPS ke TPA.

"Dari data GPS itu jadi bahan analisa buat kita, seperti untuk analisa rute, jumlah ritasi. Output skenario pengangkutan samapah di kota Bandung jadi lebih efektif dan efisen dengan adanya data GPS," ujar Gun Gun kepada Merdeka Bandung, Sabtu (21/5).

Gun Gun mengatakan, pemasangan GPS merupakan bagian dari penerapan teknologi smart city di Kota Bandung. Pemasangan GPS ini telah dilakukan di seluruh truk sampah milik PD Kebersihan yang berjumlah 105 unit. Gun-Gun mengaku pihaknya bekerjasama dengan PT Telkom.

"Jadi untuk GPS ini udah jalan. Ada 105 truk yang sudah dipasang. Mereka (Telkom) bantu bikinin aplikasi androidnya. Jadi Saya bisa pantau pergerakan truk-truk sampah di android," katanya.

Namun demikian, penerapan aplikasi secara resmi masih dalam proses penyempurnaan. Sebab saat ini pihaknya masih terus membahas dengan pihak Telkom untuk penyempuraan teknologi ini.

"Nanti akan segera diluncurkan. Untuk itu kami terus melakukan pembahasan dengan pihak Telkom untuk tahap pencocokan," ungkapnya.

Gun-Gun menambahkan, ke depan pihaknya juga akan memasang CCTV di sejumlah TPS di Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemantauan TPS.

"Saat ini kan baru ada di TPA Sarimukti, karena kita juga keterbatasan anggaran. Namun kita lakukan secara bertahap. Ke depan seluruh TPS yang di kota Bandung yang berjumlah 162 unit akan dipasang CCTV," pungkasnya.