Pemkot Bandung diminta lakukan pemerataan pembangunan

user
Farah Fuadona 18 Mei 2016, 18:00 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga meminta Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan pemerataan pembangunan di kawasan pinggiran. Hal ini karena warga Kota Bandung khususnya yang berada di pinggiran mengeluhkan pembangunan yang tidak merata.

Awang menyebutkan warga mendesak pemerataan infrastruktur di wilayah pinggiran terutama yang berbatasan dengan wilayah lain. Pasalnya, pembangunan lebih banyak terfokus di pusat-pusat kota.

Menurutnya keluhan tersebut didasarkan pada aspirasi warga saat dirinya menggelar reses di daerah pilihan. Di beberapa wilayah, infrastruktur masih sangat minim, salah satunya di Kecamatan Mandalajati.

"Ada juga desakan warga yang mengatakan infrastruktur jalan yang kurang terperhatikan. Banjir masih sering terjadi di beberapa titik," kata Awang, Rabu (18/5).

Menurutnya perhatian pembangunan masih minim terutama di titik-titik yang sulit terjangkau. Seperti beberapa RW di Karang Pamulang yang aksesnya dinilai masih sangat buruk. Warga juga disebutnya mengeluhkan minimnya ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di wilayah pinggiran. Padahal Pemkot Bandung sangat intens membuat taman-taman menarik di pusat kota.

"Pembangunan infrastruktur dan layanan dasar jadi kewajiban yang harus diperhatikan. Bukan hanya terpusat di beberapa titik saja. Saya akan minta Pemkot untuk bisa juga memperhatikan daerah lain," katanya.

Awang menyarankan Pemkot Bandung juga intens berkoordinasi dengan pemerintah wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung. Mengingat minimnya infrastruktur yang minim kebanyakan di wilayah yang berbatasan langsung.

"Harus menjadi perhatian bisa berkoordinasi degan Pemkab kemudian beberapa daerah agar pengelolaan terutama yang terakhiri bisa lebih baik lagi," kata Awang.

Kredit

Bagikan