Kurangi polusi udara, Ridwan Kamil konversi kendaraan dinas dengan BBG

user
Farah Fuadona 16 Mei 2016, 17:21 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung siap mengonversikan energi beberapa kendaraan dinas menjadi berbahan bakar gas. Dengan adanya konversi tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi karbon yang mencemari lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai bertemu dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso di Pendopo wali kota Jalan Dalem Kaum, Senin (16/5).

“Ini bagian dari rencana kerja sama Pemkot Bandung dengan PGN terkait mensosialisasikan energi-energi baru di berbagai bidang kehidupan, terutama tahap satunya di bidang transportasi,” ujar pria yang akrab disapa Emil.

Konversi kendaraan dinas berbahan bakar ramah lingkungan tersebut bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Kota Bandung. Hal ini juga mendorong masyarakat untuk turut serta mengurangi emisi karbon yang mencemari lingkungan. “Di mulai dari kendaraan Pemerintah Kota Bandung dulu kemudian juga kendaraan angkot, taksi, dan lainnya,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio mengatakan konversi kendaraan berbahan energi gas di Kota Bandung merupakan yang kedua di Indonesia. Sebelumnya konversi tersebut telah sukses dijalankan di DKI Jakarta.

“Bandung ini lingkungannya sangat baik. Kita ingin menjaga lingkungan yang sudah dibina dengan baik oleh Pak Wali,” ujar Hendi.

Pihaknya telah menyiapkan satu unit Mobile Refuel Unit (MRU) yang penempatannya akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung. Selain perihal konversi energi, Pemkot Bandung bersama PGN juga akan bekerja sama membangun ruang kreatif untuk anak muda. Ruang kreatif tersebut akan bertempat di kantor PGN yang terletak di Jalan Braga.

Kantor PGN yang terdiri dari dua lantai tersebut direncanakan akan menjadi pusat aktivitas generasi muda Kota Bandung. Terdapat dua ruangan di lantai atas dan lantai bawahnya direncanakan akan menjadi tempat pameran. Proses serah terima akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kredit

Bagikan