Bandung.merdeka.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat telah dimulai sejak Senin (9/5). Di Kota Bandung
pelaksanaan UN diikuti 235 sekolah SMP dan MTS sederajat.

Dari total 235 sekolah SMP dan MTS di Bandung, baru lima sekolah menggunakan metode computer based test (CBT) atau yang biasa dikenal dengan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Sementara sisanya sebanyak 230 sekolah melaksanakan UN dengan menggunakan metode paper based test (PBT) atau menggunakan kertas seperti biasa.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menargetkan semua sekolah di Kota Bandung menggunakan metode CBT saat pelaksanaan UN di tahun mendatang.

"Suatu hari mimpinya semuanya menggunakan komputer. Tahun ini kita ujicoba lima. Mudah-mudahan setiap tahunnya bertambah dan suatu hari bisa berlangsung dengan baik," ujar pria yang akrab disapa Emil kepada wartawan di SMPN 31 Bandung, Jalan Binong Jati, Selasa (10/5).

Menurut Emil, pihaknya secara bertahap akan mulai mengubah metode pengerjaan soal UN dari PBT ke CBT.

"Ya kita cicil, cuma waktunya berkaitan kebutuhan. Apalagi ada SMK dan SMA udah geser ke provinsi. Kita diskusikan ada peluang anggaran kira-kira dialokasikan ke mana. Termasuk mimpi saya setiap sekolah seperti ini dibangun tiga lantai, secara kelas sudah digital," ujarnya.