Ridwan Kamil Tolak 20 Undangan ke luar negeri

user
Mohammad Taufik 10 Mei 2016, 14:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil baru saja kembali dari kunjungan kerjanya ke Amerika dan Jerman. Sebagai wali kota, Ridwan memang seringkali mendapat undangan pergi ke luar negeri terutama untuk urusan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan tidak semua undangan dari luar negeri dipenuhinya. Bahkan tak kurang 20 undangan pun ditolaknya.

"Jadi saya sudah nolak lebih dari 20 undangan. Kalau dipenuhi semuanya enggak ada di Bandung ya," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (9/5).

Ia menyebutkan dirinya menerima banyak undangan dari luar negeri. Mulai dari kerja sama dengan Pemkot Bandung hingga menjadi pembicara dalam sebuah seminar.

Oleh karenanya, Emil pun begitu selektif memilih undangan yang akan dipenuhinya. Terutama yang berhubungan dengan kerja sama memajukan Kota Bandung. "Yang diterima biasanya yang berakhir pada interest untuk kerja sama," katanya.

Emil menyebutkan kerja sama dengan luar negeri sangat membantu untuk memajukan pembangunan Kota Bandung. Karenanya ia begitu intens menjalin relasi dengan negara luar.

Kerja sama tersebut menurut dia bukan hanya soal proyek pembangunan yang berhubungan dengan uang. Namun juga peningkatan SDM hingga follow up bisnis.

"Hasil kerja sama itu enggak selalu duit, tapi ada peningkatan kerja sama SDM kayak di Singapura sama Amerika kemarin. Ada yang sifatnya folllow up bisnis kayak Malaysia ini," ucapnya.

Emil pun menambahkan kunjungannya ke luar negeri yang sering bukan main-main. Tapi memang ingin menjalin kerja sama yang nyata.

Ia bahkan memposting di akun media sosialnya beberapa proyek yang dihasilkan dari kunjungannya. Ada 20 progres kerja sama yang tengah dijalin Pemkot Bandung.

Kredit

Bagikan