Konsep transportasi ramah lingkungan, Bandung akan pakai bus listrik
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera menghadirkan bus listrik pada pertengahan tahun ini. Kehadiran bus listrik ini sebagai bagian dari pengembangan konsep transportasi ramah lingkungan (eco transportation) di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi, mengatakan pengadaan bus listrik akan dilakukan pada Juli tahun ini. Untuk tahap awal ada tiga hingga lima unit bus listrik yang akan dioperasikan di Kota Bandung.
"Rencananya ada tiga hingga lima unit bus listrik. Nantinya jadi bus TMB (Trans Metro Bandung). Di Bandung kan rencananya akan ada 13 koridor bus TMB, nanti dioperasikan di situ," ujar Didi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (9/5).
Menurut Didi, progres pengadaan bus listrik ini sedang dalam penjajakan kerja sama. Saat ini baru ada satu pihak, yakni Perum PPD (Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta) yang mengajukan penawaran untuk pengadaan bus listrik tersebut.
"Progresnya sedang dijajaki. Kita berharap untuk pengadaan bus listrik ini dengan by the service. Karena yang menawarkan baru satu yakni PPD. PPD ini BUMN di bidang transportasi," kata Didi.
Didi mengungkapkan, pengadaan bus listrik merupakan bagian dari pengembangan konsep transportasi ramah lingkungan di Kota Bandung.
"Kalau lihat pengembangan kota ke depan, mulai mengembangkan transportasi izero carbon. Seperti di Panama, sumber energinya tidak lagi menggunakan energi fosil. Jadi mereka cenderung go green," kata Didi.
Konsep serupa, lanjut Didi, akan mulai diterapkan di Kota Bandung. Penerapan konsep eco transportation akan dilakukan secara bertahap.
"Ini konsep kota masa depan yang akan diterapkan di Bandung, seperti di Korea Selatan dan Thailand. Kalau kita masih dalam tahap transisi," ujarnya memungkasi.