Dari miras palsu hingga sex toys dimusnahkan Bea Cukai Bandung

Bea Cukai Bandung musnahkan miras palsu
Bandung.merdeka.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP A Bandung memusnahkan sejumlah produk ilegal hasil dari operasi yang dilakukan sepanjang 2015. Barang sitaan tersebut di antaranya yakni minuman keras (miras) palsu dan sex toys.
Pemusnahan dilakukan di halaman KPPCB TMP A Bandung, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung. Proses pemusnahan melibatkan beberapa pihak seperti Kejari Bandung, Polrestabes Bandung dan Lanud Husein Sastranegara.
Barang tersebut dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan stoom dibakar dan dipotong.
Kepala KPPBC Bandung Onny Yuar Hanantyoko mengatakan, selain miras palsu berjumlah 1.992 dan 101 unit sex toys, sejumlah barang bukti juga turut serta dihancurkan. Diantaranya 14 pucuk airsoft gun, 208 koli kosmetik, 94 DVD, VCD dan majalah porno, 87 koli makanan dan minuman, 20 bag garmen, 50 batang cerutu, 40 koli bahan kimia.
"Di sini yang paling menonjol miras palsu tanpa cukai yang mencapai Rp 500 juta, miras ini merugikan negara sampai Rp 200 juta," ucapnya usai pemusnahan, Selasa (3/5).
Pembuatan miras palsu yang dibuat dibeberapa lokasi di Bandung dianggap melanggar ketentuan UU No.39/2007 tentang perubahan atas UU No.11/1995 tentang Cukai.
Adapun produk pornografi seperti sex toys menurutnya itu masuk melalui pengiriman pos. Barang tersebut merupakan barang dari Hongkong. Si konsumen lanjut dia tidak mengetahui jika sex toys tidak bisa sembarangan masuk.
"Sex toy itu dilarang berdasarkan UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi," tandasnya.
Sedangkan untuk airsoft gun didapatkan dari operasi yang diamankan dari Bandara Husein Sastranegara. "Rata-rata perorangan yang membawanya lewat bandara ini," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak