Bandung.merdeka.com - Bagi Kamu yang mau mendaftar SBMPTN harus teliti saat mengisi formulir pendaftaran online, terutama saat upload (unggah) foto di laman pendaftaran SBMPTN online. Foto merupakan salah satu syarat wajib dalam pendaftaran. Foto ini akan menjadi identitas pada Kartu Tanda Peserta SBMPTN 2016.
 
Sub Bidang Humas Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2016, Soni A. Nulhaqim, mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan dalam mengunggah foto pada saat melakukan pendaftaran online. Sebelum mendaftar, calon peserta sebaiknya mempersiapkan file foto terlebih dahulu.
 
“Foto yang digunakan merupakan foto dengan pose resmi yang biasa digunakan untuk dokumen resmi seperti ijazah,” jelas Soni, kepada Merdeka Bandung, Jumat (29/4).
 
Ketentuan lain untuk foto yang akan diunggah, antara lain pas foto berwarna ukuran 4x6 dengan resolusi minimal 400x600 pixel, format foto harus JPEG, ukuran file pas foto tidak boleh lebih dari 100 kb, kualitas gambar harus tajam dan fokus.
 
“Tidak ada bagian kepala yang terpotong dan wajah tidak boleh tertutup ornamen apapun. Kepala terletak di tengah secara horizontal, jarak kepala ke batas kiri kurang lebih sama dengan jarak kepala ke batas kanan,” terangnya.
 
Ia menambahkan, Panlok Bandung masih menerima banyak permasalahan dari peserta yang telah mencetak Kartu Tanda Peserta namun fotonya tidak tampil.
 
“Apabila foto tetap tidak muncul sementara calon peserta telah terlanjur mencetak Kartu Tanda Peserta, calon peserta bisa segera menghubungi Panitia Lokal (Panlok) terdekat untuk memohon bantuan,” katanya.
 
Untuk Panlok Bandung, calon peserta yang mengalami masalah tersebut bisa menghubungi langsung helpdesk SBMPTN 2016 Panlok Bandung di (022) 2508137.
 
Pendaftaran online SBMPTN 2016 sudah dibuka sejak Senin, 25 April lalu. Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online melalui laman http://www.pendaftaran.sbmptn.ac.id. Pendaftaran SBMPTN 2016 akan ditutup tanggal 20 Mei 2016 pukul 22.00 WIB.
 
Untuk sementara, hingga Kamis (28/4) kemarin jumlah pendaftar SBMPTN di Panlok Bandung sebanyak 2.733 peserta dan jumlah di Sub Panlok Tasikmlaya 1.713 peserta. Jumlah tersebut terbagi ke dalam kelompok ujian Saintek, Soshum dan campuran Saintek-Soshum.