ITB Gelar Webinar Goesmart 2022 dengan Mengusung Tema 'Smarter World'

ITB Gelar Webinar Goesmart 2022
Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung melalui Smart City and Community Innovation Center ITB atau yang dikenal dengan SCCIC ITB bersama BAKTI Kominfo kembali menyelenggarakan serial webinar ke-3 Goesmart 2022 dengan tema City Digitalization 'Smarter World'.
Webinar ini menghadirkan beberapa pembicara yang sangat prominen di bidangnya masing-masing. Selaku Ketua Smart City and Community Innovation Center ITB, hadir Prof. Suhono Harso Supangkat. Hadir juga Wakil Kepala otorita IKN Nusantara Bapak Dhony Rahajoe.
Pemerintah DKI Jakarta pada kesempatan ini diwakili oleh Yudhistira Nugraha sebagai Direktur smart city Jakarta. Hadir juga Dr. Toshio Obi (Co-Chair dan peneliti TF2 T20), Anbumozhi Venkatachalam (Co-Chair dan peneliti TF2 T20), I.G.B Baskara Nugraha (Peneliti SCCIC ITB), Fabio Duarte (Peneliti MIT Senseable City Lab), dan Arry Akhmad Arman (Peneliti SCCIC ITB dan peneliti TF2 T20).
Ketua Smart City and Community Innovation Center ITB, Prof. Suhono Harso Supangkat mengatakan, sebagai host institusi dari Task Force-2 T20, Smart City and Community Innovation Center ITB menyelenggarakan beberapa event salah satunya event tahunan yaitu Goesmart.
"Goesmart merupakan satu program yang berfokus dalam mendukung perbaikan kualitas hidup (quality of life) masyarakat Indonesia. Bertepatan dengan presidensi G20 tahun ini, target cakupan Goesmart mengalami ekspansi ke tataran global," kata Suho dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Ia juga menjelaskan mengenai sentralitas T20 melalui sembilan Task Force yang ada di dalamnya dalam mendukung kesuksesan presidensi G20 Indonesia.
"'Smarter world' sebagai sebuah tagline yang mencakup tidak hanya improviasasi terhadap teknologi dan digitalisasi, tetapi juga terhadap pemulihan ekonomi, kesehatan, dan juga isu lingkungan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala otorita IKN Nusantara Bapak Dhony Rahajoe memaparkan visi Indonesia terkait pembangunan ibukota baru. Untuk membangun sebuah ibukota baru negara, sebagai sebuah kota masa depan yang layak tinggal, humanis, inklusif, ramah lingkungan, berkelanjutan dan smart, dibutuhkan perencanaan dan pendekatan yang jelas juga komprehensif.
"Salah satu di antaranya yaitu mengenai perencanaan smart city. Generasi milenial akan menjadi tulang punggung Indonesia dalam periode bonus demografi Indonesia di beberapa tahun kedepan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan untuk menaruh perhatian pada penyesuaian terhadap arsitektur dan fasilitas perkotaan yang bersahabat dengan generasi milenial," jelas dia.
"Hal ini dapat dimanifestasikan dalam digitalisasi perkotaan yang saat ini sedang coba dielaborasikan dalam pembangunan ibukota baru negara Indonesia," sambungnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak