Bandung.merdeka.com - PD Kebersihan segera membersihkan tumpukan sampah di sekitar Pasar Ciroyom. Pembersihan dan penataan TPS ditargetkan selesai pekan depan.

Dirut PD Kebersihan Deni Nurdiana, menuturkan segera berkoordinasi dengan SKPD terkait dan kewilayahan untuk membersihkan tumpukan sampah di sekitar Pasar Ciroyom.

"Dalam waktu dekat kita segera berkoordinasi dengan sejumlah SKPD terkait DBMP dan kewilayahan. Kita tergetkan Minggu depan sampah di sana segera kita angkut," ujar Deni kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa (26/4).

Menurut Deni, hampir sebagian besar tumpukan sampah tersebut merupakan brangkal bangunan. Deni mengaku menyayangkan masyarakat yang membuang sampah ke lokasi tersebut. Padahal lokasi tersebut bukan lah TPS (tempat pembuangan sementara) .

"Masyarakat sekitar menyangka lokasi tumpukan brangkal itu merupakan TPS. Padahal TPS resmi milik PD Kebersihan berada tak jauh dari sana. Jadi itu bukan TPS, tapi masyarakat pada buang sampah ke sana," katanya

Untuk mengangkut gunungan sampah tersebut diperlukan 100 truk sampah. Sebab sebagian besar material yang dibuang merupakan material sisa-sisa bangunan.

Deni melanjutkan, sesuai dengan instruksi wali kota Bandung, PD Kebersihan bersama DBMP segera membangun TPS baru yang lebih modern. Rencananya, TPS di kawasan itu bakal menyerupai hanggar pesawat.

"Kalau bentuk fisiknya seperti hanggar pesawat. Nanti TPS itu ditembok, kita kasih atap, pintu gerbang dan kita kasih alat 3R seperti komposter. Kemudian nanti kita kasih mural supaya lebih bagus," ucapnya.

Namun sebelum memulai pembangunan, pihaknya akan meminta izin terlebih dahulu kepada PT KAI sebagai pemilik lahan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.

"Jadi kita akan terlebih dahulu melakukan koordinasi bersama PT KAI selaku pemilik tanah," ujarnya.

Sebelumnya, tumpukan sampah yang berada di sekitar Pasar Ciroyom menjadi perhatian Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat acara Mapay Lembur, pada Jumat (22/4) lalu. Ridwan menginstruksikan PD Kebersihan, DBMP dan aparat kewilayahan untuk membersihkan bukit sampah dalam jangka waktu 8 pekan.