Diskamtam akan bikin 'KTP' sebagai identitas pohon di Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Kota Bandung, Jawa Barat, termasuk daerah yang ditumbuhi banyak pohon, terutama di kawasan pusat kotanya. Berdasarkan data Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung diperkirakan totalnya mencapai empat juta pohon.
Kepala Diskamtam Arief Prasetya, mengatakan banyaknya pohon di Kota Bandung akan didata. Nantinya data tersebut akan menjadi identitas pohon semacam KTP.
Arief mengatakan program pendataan pohon ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Tahun ini program yang belum selesai tersebut akan dilanjutkan.
"Sebagian sudah dan kita perbaiki sekarang. Kita lakukan pendataan lagi yang kekurangannya. Karena kemarin kan baru beberapa ruas jalan saja. Nah ini kita tambah lagi tahun ini menambah beberapa ruas jalan yang kita data lagi untuk jadi ktp pohon," kata Arief saat dihubungi, Sabtu (23/4).
Menurutnya, pendataan ini ditujukan untuk mengetahui usia dan jenis pohon. Diharapkan dengan begitu dapat menjadi antisipasi pohon yang rawan tumbang.
Ia menargetkan seluruh pohon dapat didata. Namun akan diutamakan di ruas-ruas jalan yang dinilai sudah cukup tua.
"Targetnya seluruh ruas jalan. Cuma kita targetnya ruas jalan yang pohon pohonnya punya umur dulu. Jadi kita punya data untuk mengendalikan itu," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pendataan, ujarnya, pohon tertua berusia 80 tahun. Pohon puluhan tahun itu disebutnya masih dalam kondisi sehat.
Hingga kini, pihaknya telah mendata KTP pohon sebanyak 2.000 pohon. Jumlah itu merupakan total dari 16 ruas jalan di Kota Bandung.
Selain pendataan, Diskamtam pun akan memangkas pohon-pohon yang dinilai terlalu rimbun. Ini juga ditujukan sebagai antisipasi pohon tumbang kala hujan mengguyur deras disertai angin yang kerap membuat pohon tumbang dan patah.