Antisipasi tumbang, Diskamtam Kota Bandung potong pohon rimbun
Bandung.merdeka.com - Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung akan mengantisipasi pohon-pohon tumbang. Hal ini menyusul banyaknya pohon yang tumbang beberapa waktu lalu akibat hujan deras.
Kepala Diskamtam Arief Prasetya mengatakan, hujan deras yang disertai angin sangat berbahaya karena pohon rawan tumbang. Oleh karena itu pihaknya akan memotong ranting-ranting pohon yang dinilai rawan. "Untuk antisipasi kita lakukan pengurangan agar tidak terlalu rimbun, kita kurangin supaya angin lewat," ujar Arief kepada wartawan saat dihubungi, Sabtu (23/4).
Menurut Arief, sebagian besar pohon tumbang disebabkan tidak kuat menahan angin kencang dan derasnya hujan. Walaupun tidak selalu hujan yang turun menyebabkan pohon tumbang.
Namun pihaknya ingin mengantisipasi sejak dini. Mengingat cuaca yang saat ini tidak dapat diprediksi. "Hujan es ditambah hujan angin itu yang berbahaya. Itu langsung kena angin langsung pada tumbang, ada yang patah," katanya.
Idealnya, kata dia, ranting pohon hanya tumbuh sekitar tiga meter dari batangnya. Sementara ketinggian pohon tidak lebih dari tujuh meter.
"Sekarang kan ada yang ketinggiannya 12 meter. Melebihi itu (tujuh meter) kita potong," tambahnya.
Namun, dengan pemotongan pohon-pohon rimbun masyarakat harus siap dengan konsekuensi di mana akan jauh lebih panas. Tapi hal ini lebih baik daripada pohon tumbang memakan korban dan merugikan lebih banyak.