Bandung.merdeka.com - Puluhan telepon seluler (HP), korek api gas, dan berbagai jenis senjata tajam disita petugas Lapas Bancyeuh yang dibantu kepolisian. Penyitaan dilakukan setelah peristiwa kerusuhan dan kebakaran yang meluluh-lantakan sebagian bangunan lapas khusus tahanan narkoba itu.

Temuan benda-benda terlarang yang dimiliki narapidana antara lain ponsel berbagai jenis dan merek, korek api gas yang beberapa di antaranya sudah dimodifikasi menjadi senjata tajam, berbagai jenis gunting, palu, pisau cuter dan lainnya.

Polisi menduga, pembakaran lapas tersebut diduga memakai sumber api dari korek gas. Para napi mendatangi bersama-sama kantor lapas, kemudian membakarnya. “Mereka sama-sama menuju kantor dan membakar,” kata Kapolda Jawa Barat Irjen

Api cepat membesar, namun petugas pemadam kebakaran juga sigap mengatasi kebakaran. “Petugas pemadam kebakaran cepat bekerja, meski api cepat membesar,” katanya.

Dalam peristiwa itu, Polda Jabar menurunkan 1.000 personelnya, termasuk Brimob. Petugas dari TNI juga ikut membantu. “Saya bawa seribu personel, ada juga dari TNI,” katanya.

Hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi, situasi sudah terkendali, api sudah dipadamkan dan para napi sudah diamankan. Ia menegaskan tidak ada napi yang melarikan diri.