Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku menyesalkan kejadian kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkoba Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, pagi tadi. Ridwan menyebut kejadian ini semestinya tidak terjadi jika pihak keamanan lapas melakukan langkah antisipasi.

"Ya ini kan urusan internal di dalam dari LP ya, Saya sesalkan. Tentunya kan berarti harus ada peningkatan kualitas manajemen keamanan. Kalau kita lihat di film ada geng-gengan, ada apa harus diantisipasi," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Crowne Plaza Hotel, Jalan Lembong, Sabtu (23/4).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dari Pemkot sendiri pihaknya ikut mengerahkan damkar untuk memadamkan api. Seperti diketahui api sempat berkobar melahap sebagian bangunan lapas.

"Kalau dari Saya, Saya sudah mengirimkan Damkar karena ada ekses di mana kerusuhan itu menimbulkan kebakaran. Tapi tadi sudah dilaporkan oleh kadiskar saya dalam 1,5 jam itu sudah selesai, karena sudah dikendalikan," katanya.

Terkait tindak lanjut peristiwa tersebut, Emil menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. "Karena ini kewenangan bukan berada di kewenangan wali kota, tentunya Saya serahkan sepenuhnya kalau jangka pendek ini kepada kepolisian kalau jangka panjangnya tentunya kepada Kemenkumham yang menjadi atasan lembaga permasyarakatan," ungkapnya.