Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan peringatan hari buruh (May Day) pada tanggal 1 Mei nanti tidak ada aksi demonstrasi dari para buruh. Menurut Emil, peringatan hari buruh di Bandung akan diisi dengan kegiatan jalan sehat dan gerakan pungut sampah (GPS).

"Jadi May Day di Bandung akan menjadi acara istimewa, karena tidak akan demo-demo tapi jalan sehat dikombinasikan dengan gerakan pungut sampah," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Crown Plaza, Jalan Lembong, Sabtu (23/4).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, kesepakatan tersebut ini merupakan hasil dari pertemuan dengan 9 Serikat Pekerja buruh Kota Bandung di yang digelar di Pendopo pada Kamis (21/4) lalu.

Emil menuturkan, Pemkot Bandung akan memberikan bus karyawan gratis khusus untuk buruh. Hal ini sebagai hadiah bagi buruh yang akan mengisi hari peringatan buruh dengan kegiatan bermanfaat. "Jadi Pemkot memberikan hadiah bus karyawan gratis untik buruh. Jadi buruh bisa nabung dengan menghemat ongkos," kata dia.

Menurut Emil, Pemkot Bandung telah menyediakan empat unit bus untuk para buruh. Bus ini nantinya dikelola oleh buruh. Adapun untuk biaya operasional akan ditanggung oleh Pemkot Bandung.

"Terkait rute mana saja yang dilalui bus akan dibicarakan oleh 9 serikat pekerja. Rutenya disesuaikan, terutama di malam hari. Untuk biaya operasional kita hanya mensubsidi sopir dan bensin," kata Emil.

Setelah program bus gratis untuk buruh, pihaknya juga akan segera menghadirkan program delivery sembako. Dengan adanya program ini diharapkan dapat menekan pengeluaran para buruh sebab harga sembako yang dijual merupakan harga grosir.

Emil berharap dengan adanya program seperti ini menjadikan Bandung tetap kondusif dan dapat dicontoh oleh daerah lain. "Dengan keadaan kondusif yang dibangun, ini bisa jadi contoh bagi daerah lain. Semua bisa dibicarakan baik-baik," ujar Emil.