Begini cara Ridwan Kamil sosialisasikan program Magrib Mengaji
Bandung.merdeka.com - Program Magrib Mengaji yang digulirkan oleh Pemkot Bandung sudah mulai berjalan di sejumlah wilayah. Meski belum dilakukan oleh seluruh wilayah di Kota Bandung, program Magrib Mengaji ini sudah mulai berjalan secara bertahap.
Untuk menyosialisasikan program tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memiliki cara unik. Dia menyosiaslisikan program Magrib Mengaji di sela kegiatan Mapay Lembur yang dilakukan di Kecamatan Andir pada, Jumat (22/4).
Dengan menggunakan sepeda, ditemani istrinya Atalia Kamil serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bandung, pria yang akrab disapa Emil ini menyusuri pemukiman warga. Salah satu kawasan yang dikunjungi yakni warga pinggiran rel kereta api yang berada di kawasan Jatayu.
Di kawasan padat penduduk tersebut, rupanya banyak sekali anak-anak yang sedang berkumpul. Melihat kedatangan Emil beserta rombongan, kawanan anak-anak tersebut mengikuti rombongan sepeda Emil.
Sadar diikuti kawanan anak-anak, Emil menghentikan langkahnya di sebuah lapangan. Dia meminta anak-anak tersebut berkumpul. "Coba sini kumpul," ujar Emil kepada anak-anak.
Emil kemudian meminta anak-anak untuk bebaris rapi. Rupanya dia memberikan wafer coklat kepada anak-anak. Setelah selesai dibagikan, Emil kemudian meminta perhatian. Mereka pun tampak serius menyimak sesuatu yang akan diucapkan oleh orang nomor satu di Kota Bandung ini.
"Mulai minggu depan, setiap magrib anak-anak harus mengaji ya. Jangan keluyuran di luar rumah. Nanti ditangkap hansip," kata Emil kepada anak- anak
Tak hanya anak-anak, para orang tua pun mengiyakan perkataan Emil. "Iyaa pak!", jawab mereka.
Hal tersebut rupanya juga berlanjut di lokasi lain yang dilewati rombongan. Emil menyambangi anak-anak yang sedang berkumpul dan menitip pesan untuk mengikuti program Magrib Mengaji.