Ridwan Kamil akan revitalisasi Terminal di Bandung jadi lebih modern
Bandung.merdeka.com - Banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kondisi terminal di Bandung, mendapat perhatian Pemkot Bandung. Kesan semrawut seolah identik dengan terminal di Bandung.
Saat ini di Kota Bandung memiliki dua terminal yakni Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang. Kedua terminal tersebut kerap dikeluhkan oleh masyarakat karena kondisinya yang semrawut.
Untuk menjawab keluhan itu, Pemerintah Kota Bandung berencana merevitalisasi terminal di Bandung. Revitalisasi terminal akan dilakukan dengan mengusung konsep yang lebih modern.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, terminal akan dibangun nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk perputaran kendaraan saja, tetapi multifungsi. Revitalisasi terminal rencananya akan dibangun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
"Terminalnya dibangun bertingkat dengan konsel transit oriented development. Jadi terminal dibangun multifungsi, ada tempat belanjanya, ada hotel, rumah susun. Kalau di luar negeri kan seperti itu. Jadi bukan hanya untuk perputaran kendaraan umum saja," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jala Wastukancana, Kamis (21/4).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji rencana tersebut. Jika kajian telah selesai dilakukan pihaknya akan segera melelangkan proyek revitalisasi terminal di Bandung.
"Sekarang sedang dikaji. Kalau sudah selesai, saya juga mau buka lelangnya," katanya.
Adapun untuk waktu pembangunannya sendiri Emil belum bisa memastikan. Namun diperkirakan baru akan mulai berjalan tahun depan.
"Ya mungkin pembangunannya baru tahun depan," pungkasnya.