40 Persen jalan di Kota Bandung rusak segera diperbaiki
Bandung.merdeka.com - Jalan rusak menjadi salah satu permasalahan di Kota Bandung, Jawa Barat, yang menjadi fokus perbaikan Pemkot Bandung pada tahun ini. Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung mencatat 40 persen jalan di Kota Bandung rusak.
Kepala Bidang Kebinamargaan DBMP Kota Bandung, Agus Sjafrudin, mengatakan 40 persen jalan rusak ini terbagi menjadi dua kriteria yang meliputi 30 persen merupakan jalan wilayah dan 10 persen merupakan jalan protokol.
"Jadi 30 persen jalan rusak ini berada di jalan lingkungan, sementara 10 persennya merupakan jalan protokol yang berada di pusar kota," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Jalan Cianjur, Rabu (20/4).
Menurut Agus, ada beragam faktor penyebab jalan rusak di Kota Bandung. Mulai dari faktor usia jalan yang tergolong lama, beban lalu lintas serta faktor air
"Faktor penyebab utama jalan rusak itu karena air. Air kan musuh aspal, apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Jalan yang rusak kebanyakan merupakan di jalur yang rawan genangan air seperti di kawasan Bandung selatan serta Jalan Ibrahim Adjie. Kerusakan jalan tergolong parah karena banyak tergenang air saat hujan turun," katanya.
Agus mengungkapkan, untuk upaya perbaikan rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia menyebut ada 46 paket perbaikan jalan yang segera dilakukan.
"Perbaikan akan dilakukan mulai Mei mendatang. Perbaikan tergantung dari kategori kerusakan seperti jalan yang berlubang kan ditambal, rusak akan diperbaiki periodik, atau peningkatan dalam arti pengaspalan ulang untuk jalan yang usianya di atas lima tahun," paparnya.
Agus mencontohkan, sejumlah ruas jalan yang akan diperbaiki diantaranya Jalan Wastukancana, Jalan Merdeka, Jalan Aceh, Jalan Terusan Djunjunan, Jalan Braga. Total biaya untul perbaikan jalan tersebut mencapai Rp 42 miliar.