Bandung.merdeka.com - Setelah merealisasikan progran satu arsitek satu kelurahan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali menggulirkan program baru di tingkat kewilayahan. Dengan menggandeng ITB, pria yang akrab disapa Emil ini berencana membuat program yang dinamakan 'satu insinyur satu kelurahan'.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil seusai melakukan pertemuan dengan Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Selasa (19/4).

"Di ITB membahas rencana satu insiyur satu kelurahan. Ini program pengabdian masyarakat dari ITB melengkapi yang satu arsitek itu," ujar Emil.

Emil mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada ITB terkait insinyur yang akan membantu Pemkot Bandung untuk ditempatkan di kelurahan.

"Terserah ITB supaya ada inovasi engineering yang sifatnya bukan ruang, tapi teknologi atau IT biar makin cerdas tapi berbasis jaringan," katanya.

Saat disinggung terkait realisasi program tersebut, Emil belum bisa memastikan. Saat ini kata dia program tersebut masih dikaji oleh pihak ITB. "Itu baru bola dari saya. Jadi ITB lagi mengkaji itu," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah menggulirkan program satu arsitek satu kelurahan. Dalam program ini sebanyak 110 arsitek profesional disebar di tingkat kelurahan di Bandung. Arsitek ini bertugas sebagai konsultan tata kota di tingkat kelurahan.