200 Reklame ilegal di Kota Bandung ditertibkan


reklame ditertibkan
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 200 reklame yang tidak berizin atau ilegal telah ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung. Penertiban ini telah dilakukan sejak awal tahun 2016 hingga April ini.
"Sekitar 200 (reklame) yang kita tertibkan. Sebagian besar rokok. Yang kita fokus reklame yang tidak berizin. Termasuk itu memang sebagian besar iklan rokok," ujar Kepala Satpol PP Eddy Marwoto di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (15/4).
Eddy menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersikap tegas menertibkan reklame ilegal. Selama tidak memiliki izin yang berlaku maka penertiban dilakukan tanpa pandang bulu.
"Kami tidak ada istilahnya milik si A si B. Selama itu tidak berizin kita tertibkan," tegasnya.
Menurutnya, titik-titik penertiban dilakukan berdasarkan atas rekomendasi dari pengawas dan pengendalian Pemerintah Kota Bandung. Pihak yang bertugas mengawasi reklame ilegal dalam hal ini adalah Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Oleh karenanya jika dilaporkan maka petugasnya akan langsung bergerak untuk mencopot.
Eddy mengaku selama ini pihaknya merasa kesulitan dalam penertiban reklame ilegal. Sebab banyak reklame yang berukuran besar sehingga menyulitkan pencopotan. Mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering hujan bisa membahayakan petugasnya.
"Memang kita tergantung cuaca (penertiban). Kalau cuaca terus kan sekarang cuaca tidak bisa diprediksi," katanya.
Eddy menambahkan waktu yang efektif melakukan penertiban di lapangan adalah malam hari. Sehingga tidak menimbulkan dampak negatif berupa kemacetan karena kondisi siang hari yang cukup padat.
Ke depannya, ujar dia, Satpol PP akan semakin gencar melakukan operasi reklame untuk menata Kota Bandung lebih rapi dan tertib. Tentunya reklame yang ditertibkan harus berdasarkan rekomendasi dari Diskamtam Kota Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak